- Merkuri dalam tanah
Berdasarkan pengamatan lapangan, banyak proses pengolahan bijih emas
dengan gelundung dilakukan di lokasi pemukiman, di halaman rumah atau
kebun pemiliknya. Hal ini tentu menjadi perhatian, khususnya dalam
melihat kemungkinan kontaminasi Hg di lingkungan tempat tinggal
masyarakat, sehingga pengetahuan tentang konsentrasi merkuri dalam tanah
menjadi cukup penting. Meskipun di beberapa tempat, limbah tailing yang
diperkirakan masih mengandung emas dan merkuri diangkut dan dijual
keluar desa, tetapi masih ada sisa tailing tercecer dan sebagian kolam
tailing yang penuh, sehingga masih ada kemungkinan terjadinya
kontaminasi merkuri di sekitar lokasi gelundung. Selain itu proses
penggarangan yang dilakukan disamping rumah juga memiliki dampak negatif
terhadap lingkungan, karena uap merkuri yang bebas akan mengkontaminasi
lahan di sekelilingnya. Seperti halnya dengan conto sedimen sungai,
sampai saat ini belum tersedia standar nilai baku mutu Hg dalam tanah
(Setiabudi, 2005).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar