KB alami dan kenapa memilih KB alami
Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengontrol jumlah dan jarak antara kelahiran anak. Untuk menghindari kehamilan yang bersifat menetap bisa dilakukan sterilisasi, dan untuk menghindari kehamilan sementara digunakan kontrasepsi.
Sayangnya ada beberapa metode kontrasepsi yang memiliki efek samping yang dapat menimbulkan rasa kurang nyaman dan ada beberapa wanita yang tingkat toleransi tubuhnya sangat rendah terhadap efek samping alat kontrasepsi yang dipakainya. Efek samping yang dirasakan seperti mual, pusing, problema kulit, obesitas, perdarahan dan nyeri perut pada penggunaan alat kontrasepsi yang mengandung hormon, resiko kebocoran dan repot pada pemakaian kondom, hingga resiko hamil anggur pada penggunaan IUD.
Bagi wanita yang ingin menghindari efek samping alat kontrasepsi diatas, maka mereka lebih memilih cara KB alami, yaitu KB tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
Prinsip KB alami
KB alami prinsip pencegahan kehamilannya berdasarkan informasi tentang sel telur pada wanita dan sperma pada pria, seperti berikut :
Akurasi penentuan waktu ovulasi/masa subur merupakan batu pertama dalam perencanaan KB alami. 3 prinsip yang digunakan untuk mengetahui terjadinya waktu ovulasi adalah dengan :
2 jenis KB alami yang banyak digunakan adalah senggama terputus dan metode irama tubuh, berikut adalah penjelasannya :
Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengontrol jumlah dan jarak antara kelahiran anak. Untuk menghindari kehamilan yang bersifat menetap bisa dilakukan sterilisasi, dan untuk menghindari kehamilan sementara digunakan kontrasepsi.
Sayangnya ada beberapa metode kontrasepsi yang memiliki efek samping yang dapat menimbulkan rasa kurang nyaman dan ada beberapa wanita yang tingkat toleransi tubuhnya sangat rendah terhadap efek samping alat kontrasepsi yang dipakainya. Efek samping yang dirasakan seperti mual, pusing, problema kulit, obesitas, perdarahan dan nyeri perut pada penggunaan alat kontrasepsi yang mengandung hormon, resiko kebocoran dan repot pada pemakaian kondom, hingga resiko hamil anggur pada penggunaan IUD.
Bagi wanita yang ingin menghindari efek samping alat kontrasepsi diatas, maka mereka lebih memilih cara KB alami, yaitu KB tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
Prinsip KB alami
KB alami prinsip pencegahan kehamilannya berdasarkan informasi tentang sel telur pada wanita dan sperma pada pria, seperti berikut :
- Ovulasi pada wanita biasanya terjadi 14 hari sebelum menstruasi berikutnya
Contoh :- Jika seorang wanita mempunyai siklus menstruasi 28 hari dan hari pertama menstruasi disebut dengan hari ke-1, maka biasanya dia akan mengalami ovulasi pada hari ke-14.
- Jika siklus menstruasinya 32 hari, maka biasanya ovulasi akan terjadi pada hari ke-18.
- Ketika ovulasi terjadi, maka sperma mempunyai waktu 24 jam untuk membuahi sel telur wanita yang berada di tuba falopi.
- Sperma dapat bertahan hidup sampai 7 hari setelah terjadinya hubungan seksual.
Akurasi penentuan waktu ovulasi/masa subur merupakan batu pertama dalam perencanaan KB alami. 3 prinsip yang digunakan untuk mengetahui terjadinya waktu ovulasi adalah dengan :
- Metode kalendar
- Metode suhu tubuh
- Tes lendir vagina
2 jenis KB alami yang banyak digunakan adalah senggama terputus dan metode irama tubuh, berikut adalah penjelasannya :
- Metode irama tubuh
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa penentuan waktu ovulasi dapat diketahui melalui pemeriksaan tubuh dengan menggunakan metode kalender, suhu tubuh dan lendir vagina. Jadi KB alami dengan menggunakan metode irama tubuh ialah dengan cara mengetahui waktu terjadinya ovulasi pada wanita. Apabila menginginkan kehamilan, maka hubungan seksual dilakukan pada waktu masa subur dan apabila tidak menginginkan kehamilan maka jangan melakukan hubungan seksual saat terjadinya masa subur.
- Metode kalender
Dengan meilhat waktu terjadinya menstruasi pada siklus sebelumnya akan mendapat gambaran mengenai kapan terjadinya masa ovulasi pada wanita. Hal ini karena biasanya masa subur akan terjadi 12-16 hari sebelum terjadinya menstruasi. - Metode suhu tubuh
Pada saat terjadinya ovulasi, biasanya suhu tubuh akan mengalami kenaikan 0,5 ° C karena pengaruh hormone progesteron. Jadi pada waktu-waktu yang dianggap mendekati masa subur, dapat dilakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap pagi untuk dapat mengetahui adanya kenaikan suhu tubuh. - Tes lendir vagina
Pada saat terjadinya siklus menstruasi, kondisi lendir didaerah vagina akan berubah-ubah akibat dari pengaruh hormon estrogen dan progesterone. Dengan mengetahui kondisi lendir vagina juga dapat mengetahui kira-kira kapan masa ovulasi akan terjadi. Pada saat sebelum terjadinya ovulasi, lendir vagina akan menjadi lebih encer dengan warna transparent atau sedikit kekuningan. Sedangkan saat terjadinya ovulasi maka lendir vagina akan menjadi lebih banyak dan kental seperti putih telur. Sedangkan pada saat sesudah terjadinya ovulasi lendir vagina yang ada akan menajdi lebih sedikit dan lebih kental serta lengket.
Dengan mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh tersebut, baik melalui metode kalender, metode suhu tubuh dan tes lendir vagina maka dapat diperkirakan kapan terjadinya masa subur pada wanita. Efektifitas dari metode ini sebesar 91 % yang berarti 9 dari 100 orang wanita dapat menjadi hamil apabila menggunakan metode ini. Catatan harus diberikan pada wanita yang siklus menstruasinya tidak teratur maka bisa saja tingkat efektifitasnya menjadi lebih rendah lagi karena lebih sulit untuk menentukan kapan kira-kira masa subur akan terjadi. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari KB alami dengan menggunakan metode irama tubuh ini :
Kelebihan :- Dapat dilakukan oleh siapa saja
- Tidak menggunakan peralatan apapun
- Tidak mengganggu aktifitas seksual
- Tidak mempengaruhi kesuburan dalam jangka panjang
Kekurangan :- Tidak melindungi terhadap infeksi penyakit menular seksual (PMS).
- Perlu waktu dan latihan untuk dapat mengetahui secara tepat masa suburnya.
- Penentuan masa subur ini tidak dapat dilakukan hanya berdasarkan pengamatan 1 siklus mentruasi saja, setidaknya perlu pengamatan selama 6 bulan untuk lebih amannya.
- Metode kalender
- Senggama terputus
Metode ini merupakan metode KB alami yang paling tua yang digunakan oleh manusia. KB alami ini dilakukan dengan cara menarik penis dari vagina sebelum terjadinya ejakulasi. Efektifitas dari metode ini sangat bergantung dari tingkat kesadaran sang pria mengenai waktu ejakulasinya. Efektifitas berdasarkan penelitian menunjuk pada angka antara 73-96 % . Metode ini juga tidak dapat dilakukan pada pria yang mengalami masalah ejakulasi dini.
Kelebihan :- Tidak membutuhkan biaya dan dapat dilakukan kapan saja.
- Tidak ada efek samping yang mungkin dirasakan baik oleh pria ataupun wanita.
- Tidak merubah siklus menstruasi pada wanita.
Kekurangannya :- Tidak melindungi terhadap infeksi penyakit menular seksual (PMS)
- Terjadinya interupsi saat hubungan seksual dapat mengurangi sensasi hubungan seksual
- Sangat memerlukan kontrol diri dan kewaspadaan yang tinggi dari pihak pria
- Kurang efektif dibandingkan metode KB lainnya
- Tidak efektif apabila keduanya atau salah satu pasangan dipengaruhi oleh alkohol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar